Sejak awal kehadirannya, Windows XP telah menghadirkan fungsi boot defragment untuk men-defrag file-file startup agar proses startup tidak menemukan hambatan dan selalu berjalan cepat. Default-nya, fungsi ini selalu aktif dalam Windows sejak Anda meng-install Windows ke PC. Untuk keperluan tertentu, Anda perlu mematikannya sesaat. Namun, Anda bingung caranya. Bagaimana melakukannya?
Tips: Mudah, Anda tinggal mengakses satu entry registry lalu mengubah isi entry tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu membuka program registry editor. Klik saja “Start | Run” lalu ketikkan “Regedit” dalam input box yang muncul. Selanjutnya, setelah program registry editor terbuka, Anda masuk ke dalam key “HKEY_LOCAL_MACHINE | SOFTWARE | Microsoft | Dfrg | BootOptimizeFunction”. Perhatikan entry bernama “Enable” yang berada di samping kanan. Klik ganda file tersebut lalu ubah huruf “Y” menjadi “N”. Setelah itu, klik “OK”. Setelah me-restart Windows, fungsi boot defragment tidak akan berjalan lagi. Selamat mencoba!
Tips: Mudah, Anda tinggal mengakses satu entry registry lalu mengubah isi entry tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu membuka program registry editor. Klik saja “Start | Run” lalu ketikkan “Regedit” dalam input box yang muncul. Selanjutnya, setelah program registry editor terbuka, Anda masuk ke dalam key “HKEY_LOCAL_MACHINE | SOFTWARE | Microsoft | Dfrg | BootOptimizeFunction”. Perhatikan entry bernama “Enable” yang berada di samping kanan. Klik ganda file tersebut lalu ubah huruf “Y” menjadi “N”. Setelah itu, klik “OK”. Setelah me-restart Windows, fungsi boot defragment tidak akan berjalan lagi. Selamat mencoba!
1 komentar:
he..he..sampai sekarang saya sangat setia menggunakan linux, salam kenal dari pendamping seamolec NTB
Posting Komentar